scream band yang terkenal di indonesia
Musik Screamo, Post - hardcore, hardcore dan metalcore memang sangat disukai para remaja. Mengapa?
Ya, karena musik jenis ini sangat berenergi, luapan semangat, sekaligus luapan cinta, ketakutan, kesedihan atau patah hati. Cocok dengan kehidupan remaja yang masih labil dan berusaha mencari jati diri.
Berikut ini adalah nama-nama band yang menganut aliran Screamo-hardcore yang cukup terkenal di Indonesia :
- Killing Me inside
Band Killing Me Inside (Killms) adalah band
bergenre Modern Rock / Emo yang dibentuk pada awal tahun 2006 dengan
personilnya, yaitu : Sansan sebagai
vokalis, Raka dan Josaphat sebagai gitaris, Onadio sebagai bassis dan
Rendy pada drum. Pada pertengahan '08, Raka (gitaris) Killing Me Inside
terpaksa mengundurkan diri untuk bergabung dengan band lain (Vierra)
karena beberapa alasan.
- Jakarta Flames
Jakarta Flames terbentuk pada tahun 2001 dengan nama awalnya Jakarta Flame. Namun, akhirnya pada tahun 2004 berganti nama menjadi Jakarta Flames. Band ini sudah melakukan beberapa pergantian personel dan hingga pada 2003 personel asli mereka tinggal 2 yaitu Niki boy (Guitar/Vocal) and Reza (Vocal). Sejak 2003, mereka memiliki 5 personel yaitu:
Niki boy (Guitar/Vocal)
Reza (Vocal)
Adithya Pratama [Guitar/Vocals]
Nandana Aji Anindito [Bass]
Ryan Akira [Drums]
- Alone At Last adalah Band asal Bandung beraliran emo meluncurkan debut album mereka yang berjudul JIWA. Bertempat di Common Room yang jatuh pada hari Senin, 24 Maret 2008 yang dihadiri oleh berbagai kalangan media. Alone At Last memperkenalkan lagu-lagu dari album terbaru mereka yang dihadiri lengkap oleh semua personil, yaitu Yas, Ucay, Ubey, dan Athink.
Didampingi
juga oleh produser mereka Andhika yang juga turut menyumbangkan suara
pada album ini. Mereka (Alone At Last) menceritakan proses berjalannya
album ini mulai dari pembuatan, recording, mixing, mastering,
duplicating, dan packagingnya karena sempat terjadi pergantian personil
pada posisi gitar. Seperti yang kita tahu pada album E.P terdahulu
Sendiri vs Dunia, posisi gitar diwakili oleh Indra dan Bahe.
Namun Indra melanjutkan studi di Australia dan digantikan oleh Ucay, sedangkan Bahe keluar di saat proses rekaman berlangsung.
Dengan jumlah personil yang tinggal berempat, dan David sebagai additional guitar serta dibantu juga oleh beberapa musisi dan teman-teman yang menyumbangkan suara, sepertAdi Gembel, Ucay ROCKET ROCKER, Teguh, Tiara, dan teman-teman yang mengikuti audisi untuk menyumbangkan suaranya di album (Reza,Resa,Ifan,Kirma dan Rizky), Alone At Last mempersembahkan debut album mereka yang berjudul JIWA. Album ini terdiri dari 13 lagu yaitu:
Dengan jumlah personil yang tinggal berempat, dan David sebagai additional guitar serta dibantu juga oleh beberapa musisi dan teman-teman yang menyumbangkan suara, sepertAdi Gembel, Ucay ROCKET ROCKER, Teguh, Tiara, dan teman-teman yang mengikuti audisi untuk menyumbangkan suaranya di album (Reza,Resa,Ifan,Kirma dan Rizky), Alone At Last mempersembahkan debut album mereka yang berjudul JIWA. Album ini terdiri dari 13 lagu yaitu:
1.Intro (A Letter From Mars )
2. Backhome
3. Muak untuk Memuja
4. Dear Love
5. S.H.M.I.L.Y.
6. Gadis Kecil Berbisa
7. Taman
8. Jiwa
9. Hold That Rope
10.I Fight All This Tears
11.Sekali Bernyawa
12.Road To E.P.
13.Me, Peace and War
2. Backhome
3. Muak untuk Memuja
4. Dear Love
5. S.H.M.I.L.Y.
6. Gadis Kecil Berbisa
7. Taman
8. Jiwa
9. Hold That Rope
10.I Fight All This Tears
11.Sekali Bernyawa
12.Road To E.P.
13.Me, Peace and War
Behind the wall
Behind
The Wall terbentuk pada bulan Febuari 2006 di Denpasar Bali. Band ini
beraliran Metal/Rock/Screamo . Kami ingin meluapkan emosi jiwa yang
terpendam di dalam tubuh kami lewat alunan suara yang keras dan tajam
dan mencoba untuk meniti kembali jiwa jiwa yg patah. Dengan format
personel : legonk (vokalis), krisna (gitaris), berry (bass), Pande
(Drum),sangtu (gitar). Inspirasi jg datang dari tiap tiap personil dlm
setiap pembuatan lagu lagu kami, yg slalu menjadi kekuatan tersendiri
dlm setiap nada dan irama yg tercipta. Behind The Wall dlm setiap lirik
liriknya slalu menyuarakan suara suara hati yg slalu tertahan dan tak
dpt terwujudkan karena begitu banyaknya tembok tembok penghalang yg ada
didunia ini, yg membuat hidup ini terasa begitu berat.Dalam setiap
liriknyapun slalu berharap agar setiap manusia didunia ini lebih
menghargai hidupnya sendiri dan juga hidup orang lain, sehingga dunia
akan terasa damai………… Dalam eksistensinya,,,,,,kami telah menyuarakan
suara hati kami diberbagai tempat di bali, dari panggung kecil hingga
even terbesar di Indonesia…Behind The Wall memiliki makna "Teriakan
suara hati sekumpulan manusia yang tidak tahan akan segala sesuatu yang
terjadi disekitarnya, berjalan tidak sebagaimana mestinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar